Banyaknya
sampah anorganik yang tidak dapat di daur oleh organisme di dalam tanah seperti kantong plastik
(tas kresek), aluminium foil, steroform, serta bahan plastik lainnya menyebabkan
kerusakan lingkungan. Sampah
plastik baru bisa hancur dan terurai
setelah 250 tahun lamanya. Apabila hal ini
terus dilakukan tanpa adanya kesadaran dari masyarakat sekitar, maka
lama-kelaman bumi ini akan penuh dengan limbah.
Salah
satu cara dalam mengatasi masalah tersebut dengan gerakan go green dimana salah satunya adalah meminimalisir penggunaan sampah plastik dengan
membuat produk yang terbuat dari berbagai serat tumbuhan, salah satunya adalah serat nenas.
Tanaman nenas menghasilkan serat yang berasal dari kulit batangnya. Serat yang
di dapatkan nantinya akan dimanfaatkan dalam pembuatan kain kanvas.
Kain
kanvas merupakan kain yang biasanya digunakan untuk menyimpan tepung maupun
bahan yang lain. Kain kanvas inilah yang akan
dipakai, kain yang sudah tidak dimanfaatkan lagi akan didaur ulang menjadi sebuah produk
yang ramah lingkungan. Produk akan dibuat dalam bentuk tas, yang nantinya
model-model tas ini akan disesuaikan dengan perkembangan zaman dengan
menambahkan beberapa aksesoris menarik dari barang-barang bekas. Maka dari itu kami menggagas untuk membuat produk Tas Kanvas Ramah Lingkungan